Collection

Lean Laboratory: Meningkatkan Efisiensi dan Menyederhanakan Proses

Collection

Bagaimana cara membuat lab Anda lebih efektif?

Kumpulan pengetahuan, informasi,
dan saran yang lengkap tentang cara untuk
berhasil menerapkan
Lean Laboratory

Apa yang dimaksud dengan "Lean Laboratory"?

Lean Laboratory adalah pendekatan manajemen dan organisasi yang berasal dari prinsip Lean Manufacturing, terutama pengoptimalan proses yang didukung. Lean Laboratory adalah laboratorium yang berfokus pada penyampaian hasil dengan cara paling efisien, terkait biaya dan/atau kecepatan, serta penggunaan sumber daya dengan cara yang paling efisien. Tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi ekonomi dalam organisasi. Keberhasilan diukur dengan menyeimbangkan ketiga sudut pada "Segitiga Ajaib" (kualitas, sumber daya, dan waktu).

Apa saja manfaat pendekatan Lean Laboratory?

Manfaat potensial dari penerapan dan pemeliharaan pendekatan Lean Laboratory yang efektif adalah:

  • Proses laboratorium ditentukan, disusun, dan dikendalikan dengan lebih baik
  • Performa laboratorium lebih konsisten dan dapat diperkirakan
  • Pemahaman terperinci tentang persyaratan sumber daya dan kapasitas lab
  • Produktivitas dan efisiensi ditingkatkan secara signifikan
  • Waktu penyelesaian pekerjaan berkurang
  • Biaya berkurang
  • Tingkat WIP (Work In Process/Pekerjaan yang Sedang Dikerjakan) berkurang
  • RFT (Right First Time) ditingkatkan
  • Pemberdayaan personel laboratorium lebih luas
  • Budaya manajemen performa proaktif dan peningkatan berkelanjutan
  • Layanan pelanggan lebih baik

Panduan Lean Lab

Unduh panduan menuju Lean Laboratory kami sekarang untuk mempelajari lebih lanjut bagaimana kesembilan langkah menuju lean laboratory dapat membantu Anda mengembangkan dan mempertahankan efisiensi serta produktivitas lab Anda.

9 bidang peningkatan:
  1. Manajemen kebersihan & pengoptimalan tempat kerja (5S)
  2. Peta aliran nilai untuk analisis proses
  3. Beban tugas
  4. Beban tugas laboratorium
  5. Manajemen performa
  6. Peralatan laboratorium
  7. Keterampilan personel laboratorium
  8. Bahan tambahan/bahan kimia laboratorium (KANBAN)
  9. CIP (Proses Peningkatan Berkelanjutan)

Unduh Panduan Lean Lab

Apa yang dimaksud dengan "Lean Laboratory"?

Istilah 'Lean' (Ramping) dan 'Lean Manufacturing' (Pabrik Ramping) diperkenalkan pada tahun 1990-an sehubungan dengan filosofi manajemen yang sangat sukses, yang berasal dari TPS (Toyota Production System). Terinspirasi dari keberhasilan dalam bidang produksi industri ini, pemahaman dan penerapan prinsip lean kini diaplikasikan oleh banyak sektor industri dengan tujuan mencegah kesalahan, mengurangi waktu tunda, mengurangi biaya, dan meningkatkan kualitas produk atau layanan secara keseluruhan.

Lean Laboratory adalah pendekatan manajemen dan organisasi yang berasal dari prinsip Lean Manufacturing, terutama pengoptimalan proses yang didukung. Lean Laboratory adalah laboratorium yang berfokus pada penyampaian hasil dengan cara paling efisien, terkait biaya dan/atau kecepatan, serta penggunaan sumber daya paling efisien. Tujuannya adalah untuk membantu meningkatkan efisiensi ekonomi dalam organisasi. Keberhasilan diukur oleh 'Segitiga Ajaib' dengan ketiga sudutnya (Kualitas, Sumber Daya, dan Waktu) harus seimbang.

Manfaat bisnis dapat diperoleh dengan membangun budaya peningkatan berkelanjutan mulai dari pelanggan hingga analis, menciptakan gagasan baru dan inovatif, serta mendorong perubahan pola pikir dan perilaku di seluruh laboratorium untuk mempertahankan pengaruh yang kuat.

Lean Laboratory: Meningkatkan Efisiensi dan Menyederhanakan Proses
Segitiga Ajaib Lean Laboratory
Model Gedung Lean Lab
Model Gedung Lean Lab

Lean Laboratory adalah cara berpikir, bukan daftar aktivitas yang harus dilakukan!

Daftar Istilah Lean Laboratory tersedia untuk membantu menjelaskan arti istilah umum dan lokasi penggunaannya.

Di mana saya harus memulai dengan Lean Laboratory?

Posisi yang baik untuk memulai adalah dengan penilaian status Anda saat ini. Daftar periksa telah dikembangkan untuk memungkinkan Anda melakukan penilaian ini berdasarkan 9 bidang peningkatan yang dianggap penting untuk konsep Lean Laboratory:

9 bidang peningkatan

  1. Manajemen kebersihan dan pengoptimalan tempat kerja dengan 5S
  2. Peta aliran nilai untuk analisis proses
  3. Beban tugas
  4. Beban tugas laboratorium
  5. Manajemen performa
  6. Peralatan laboratorium
  7. Keterampilan personel laboratorium
  8. Bahan tambahan/bahan kimia laboratorium (KANBAN)
  9. CIP (Proses Peningkatan Berkelanjutan)

 

Daftar Periksa Lean Lab akan memandu Anda menjalani kesembilan topik ini secara bertahap, memberi Anda gagasan jelas tentang area yang akan menawarkan potensi peningkatan terbesar dalam situasi tertentu yang Anda alami:

Lean Laboratory: Meningkatkan Efisiensi dan Menyederhanakan Proses
Di mana harus memulai dengan Lean Lab?

Manajemen Kebersihan dan Pengoptimalan Tempat Kerja Dengan 5S Laboratorium

Titik awal umum dalam penerapan pendekatan lean adalah pengoptimalan tempat kerja. Hal ini dijelaskan sebagai manajemen kebersihan (5S Laboratorium) dalam kesembilan bidang peningkatan.

5S Laboratorium adalah metode pengaturan tempat kerja berdasarkan istilah bahasa Jepang yang berarti:

 

Istilah 5S

Istilah Bahasa Jepang

Ringkasan

Contoh

1

Sort

Seiri

Bila ragu, pindahkan!

Apakah lab dapat diakses dan bebas dari benda yang tidak penting?

2

Set in order

Seiton

Satu tempat untuk semuanya dan semuanya pada tempatnya!

Apakah alat bantu dan perlengkapan tersusun rapi serta mudah ditemukan?

3

Shine

Seiso

Bersihkan dan periksa!

Apakah segala sesuatunya bersih dan berada dalam kondisi yang baik?

4

Standardize

Seiketsu

Buat aturan dan patuhi!

Apakah laci dan lemari diberi label secara konsisten?

5

Sustain

Shitsuke

Jadikan kebiasaan dan lakukan audit untuk mempertahankannya!

Lakukan audit 5S Laboratorium secara rutin dan tindak lanjuti hasilnya.

Lean Laboratory: Meningkatkan Efisiensi dan Menyederhanakan Proses
Lingkaran 5S Kaizen Lean Laboratory

Tujuannya adalah untuk melaksanakan setiap tugas 5S di tempat kerja laboratorium Anda, menyingkirkan benda apa pun yang tidak penting, mengurutkan dan merapikan benda yang tersisa, serta membuat segala sesuatunya lebih mudah diakses dan ergonomis. Beri label pada produk dan lokasi, jaga tempat kerja tetap bersih, dan upayakan untuk mencegah pemborosan. Gemba walk dapat mengidentifikasi apa pun yang memerlukan peningkatan, dan setelah dioptimalkan, situasi tersebut harus dipertahankan dengan menerapkan audit 5S laboratorium rutin.

Download the 5S Audit Checklist

Peta Aliran Nilai untuk Analisis Proses

Peta aliran nilai adalah teknik penting yang bertujuan untuk menekankan lokasi tempat peningkatan dapat dilakukan dalam alur kerja atau proses tertentu. Peta aliran nilai bertujuan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelompokkan setiap langkah dalam proses tertentu. Masing-masing langkah dikelompokkan ke salah satu dari tiga kategori berdasarkan nilai yang ditambahkannya pada proses:

  • Menambah nilai
  • Tidak menambah nilai, namun penting
  • Tidak menambah nilai dan tidak penting

 

Dengan begitu, tujuannya adalah untuk menambah jumlah langkah yang akan menambah nilai, dan mengurangi atau menghapus langkah apa pun yang tidak menambah nilai. Langkah apa pun yang tidak penting (pemborosan) harus dihapus jika memungkinkan.

Bagian 2 dari Webinar Lean Lab memberikan informasi lebih lanjut tentang peta aliran nilai, termasuk contoh praktis penerapan teknik ini pada proses laboratorium analitik untuk meningkatkan produktivitas.

Lean Laboratory: Meningkatkan Efisiensi dan Menyederhanakan Proses
Peta Aliran Nilai

Mencegah Pemborosan (Muda)

Prinsip lean juga dapat didefinisikan sebagai metode sistematis untuk pencegahan pemborosan (muda) dalam sistem produksi. Hal ini mencakup pemborosan yang disebabkan oleh beban berlebih (muri) dan ketidakseimbangan beban tugas (mura).

Di lingkungan komersial, 7 muda biasanya digunakan sebagai referensi. Sebagai alternatif, istilahke-8 terkadang disertakan, dan akronim "DOWNTIME" digunakan untuk membantu mengingatkan kembali tentang kedelapan pemborosan (muda) seperti dijelaskan di bawah ini:

DDefects (Cacat)
O
Over-production (Produksi berlebih)
W
Waiting time (Waktu tunggu)
N
Non-utilised employee talent (skills)* (Bakat (keterampilan) karyawan yang tidak dimanfaatkan)
T
Transport (Transportasi)
I
Inventory (Inventaris)
MMotion (Pemindahan)
EExcessive processing (complex processes) (Pemrosesan secara berlebihan (proses kompleks))

* Istilah ini dikecualikan dari daftar 7 muda umum

8 Pemborosan Umum Dalam Panduan Lab menjelaskan tentang cara mengenali dan mencegah 8 pemborosan di lingkungan laboratorium.

Fakta Lean Laboratory

1. Sasaran utama Lean Laboratory adalah pengoptimalan proses.

  • Tujuannya adalah untuk menghapus langkah yang membuang-buang waktu dalam alur kerja.
  • Sasaran utama Lean Lab bukan untuk menciptakan redundansi staf atau mengoperasikan lab dengan jumlah karyawan yang lebih sedikit.

2. Pendekatan lean dapat diterapkan pada setiap organisasi, baik kecil maupun besar.

  • Prinsip lean dapat menghadirkan peningkatan yang signifikan di laboratorium: proses disederhanakan, waktu pemenuhan pesanan berkurang, dan produktivitas lab meningkat.  Ini berlaku untuk siapa pun!

3. Metode dan alat bantu lean dapat secara efektif diterapkan pada laboratorium baru maupun yang sudah ada

  • Lean Laboratory sangat efektif bila diterapkan pada desain dan fase pembuatan laboratorium baru.
  • Namun juga relevan bila diterapkan untuk menyempurnakan alur kerja dan proses yang tersedia di laboratorium yang sudah ada.

Lihat Bagian 1 dari Webinar Lean Lab untuk pengenalan akan prinsip Lean Laboratory serta contoh penerapan alat bantu dan metode Lean dalam proses produksi oleh Mettler Toledo.

 

Informasi Selengkapnya Tentang Lean Laboratory dan Topik 5S Laboratorium:

 

Dokumen