Deteksi kontaminasi fisik
Produk yang terkontaminasi dapat mengakibatkan bahaya serius bila menjangkau konsumen; produk tersebut juga dapat menimbulkan masalah besar bagi produsen. Dampaknya berupa penarikan berbiaya mahal dan denda peritel, serta pencemaran reputasi merek. Untuk tetap mematuhi regulasi industri dan standar peritel, produsen harus memiliki kemampuan deteksi kontaminasi. Sistem inspeksi produk dapat mendeteksi berbagai kontaminan, termasuk logam, kaca, plastik, batu mineral, tulang yang terkalsifikasi, dan karet. Anda mungkin memerlukan deteksi logam atau sistem x-ray (atau keduanya), tergantung pada persyaratan spesifik aplikasi Anda.
Kontrol pengisian kemasan dan inspeksi
Terbuangnya produk secara sia-sia dapat mengakibatkan hilangnya profit, sementara produk yang diisi di bawah kapasitas dapat mengakibatkan denda atau bahkan penarikan produk. Memiliki metode yang dapat memastikan jumlah produk dalam kemasan sesuai dengan yang diperlukan adalah faktor penting. Sistem penimbangan checkweigher inline memverifikasi berat setiap produk pada lini produksi dan bahkan dapat memberikan sistem tanggapan dan kontrol pengisian real-time untuk membantu mencegah produk kemasan diisi di atas atau di bawah kapasitas sesuai dengan regulasi penimbangan yang berlaku. Sistem x-ray juga dapat melakukan pemeriksaan produk yang akan memastikan kelengkapan kit untuk kemasan dengan beberapa komponen.
Inspeksi kualitas isi dan kemasan
Ada sejumlah faktor yang perlu diperhatikan agar produk akhir memiliki kualitas terbaik dan tidak berisiko rusak atau tercemar selama transit. Mendeteksi kerusakan kemasan sedari awal pada saat proses akan dapat menjaga kualitas produk Anda, sekaligus mengurangi kebutuhan untuk pengerjaan ulang produk dan potensi terbuangnya produk di lini pengolahan. Sistem visual akan menginspeksi setiap kemasan saat berjalan di lini produksi dan memastikan kualitas kemasan.
Inspeksi label
Pelabelan produk adalah lini akhir komunikasi antara produsen dan pelanggan. Selain itu, sistem inspeksi visual dapat mencegah sumber risiko penarikan produk. Sistem inspeksi visual memverifikasi keberadaan, isi, dan keterbacaan label produk untuk mencegah label tercampur serta masalah data label dan kualitas.
Inspeksi integritas produk
Integritas produk merujuk pada kelengkapan atau keutuhan produk. Ini dapat merujuk pada semuanya, mulai dari keberadaan semua unit dalam satu kit hingga barang rusak atau cacat yang ada dalam kotak. Peralatan inspeksi produk dapat mendeteksi produk yang rusak, produk yang diisi di bawah kapasitas, atau produk tidak lengkap melalui beberapa metode, mulai dari penimbangan checkweigher, inspeksi visual, hingga inspeksi x-ray.