Tuntutan konsumen terhadap rokok elektrik telah berkembang pesat sejak diperkenalkan pada awal tahun 2000-an. Klaim bahwa rokok elektrik adalah pilihan yang lebih sehat daripada rokok pembakaran tradisional masih kontroversial, tetapi pengujian e-liquid telah berperan penting untuk pengembangan, manufaktur, dan kontrol regulasi barang habis pakai yang populer tersebut.
Kontrol kualitas e-liquid sangat penting untuk memastikan bahwa konsumen yakin akan pengalaman rokok elektrik atau "vaping" yang mereka harapkan. Pengujian e-liquid juga dapat membantu meyakinkan regulator dan konsumen bahwa e-liquid hadir sesuai yang diiklankan dalam hal kandungan nikotin, rasa, dan kesegaran.
Berbagai analisis laboratorium membantu dalam pengembangan sifat e-liquid yang diinginkan dan untuk menjaga kualitas produk akhir. Kemajuan dalam pengujian dan karakterisasi pasti akan memandu evolusi berkelanjutan dalam produksi e-liquid.