Analisis Termal terdiri atas serangkaian teknik yang mengukur sifat fisika atau kimia suatu sampel sebagai fungsi suhu atau waktu. Analisis Termal memberi laboratorium hasil penting dan informasi baru terkait jaminan dan kontrol kualitas, pengembangan produk maupun proses, serta penelitian. Instrumen analisis termal Excellence METTLER TOLEDO memungkinkan Anda mengkarakterisasikan material sampel pada kisaran suhu yang sangat luas.
Modularitas adalah inti dari penganalisis termal METTLER TOLEDO yang memungkinkan kami menawarkan solusi yang disesuaikan untuk hampir semua aplikasi akademis dan industri. Apabila persyaratan berubah setelah pemasangan, instrumen dapat ditingkatkan sesuai keperluan.
Sistem TGA dan DSC kami mendukung alur kerja yang sepenuhnya otomatis, mulai dari pemuatan sampel hingga analisis hasil dan pembuatan laporan. Maksimum 34 sampel dapat diproses oleh robot sampel kami yang kokoh dengan daya tahan yang sudah teruji di pabrik.
STARe adalah perangkat lunak analisis termal yang paling lengkap dan komprehensif yang memberikan fleksibilitas tak tertandingi, kemungkinan evaluasi tanpa batas, dan kontrol teknis untuk mendukung kepatuhan.
Percayakan pada teknologi sensor terdepan di dunia dari METTLER TOLEDO: Ketika Anda membeli instrumen DSC, TGA, TMA, maupun DMA, kami menjamin sensitivitas terbaik dan hasil pengukuran yang sangat akurat.
Percayakan pada teknologi sensor terdepan di dunia dari METTLER TOLEDO: Untuk keperluan DSC, TGA, TMA, maupun DMA, kami menjamin sensitivitas luar biasa dan hasil pengukuran yang sangat akurat.
Fungsi STARe dapat diakses dari antarmuka ribbon perangkat lunak yang intuitif. Fitur standar seperti OneClick™ dan berbagai penanganan kurva serta opsi-opsi seperti Kontrol Kualitas dan Pustaka Referensi dapat mempermudah pekerjaan sehari-hari di laboratorium.
Jaringan spesialis aplikasi global kami memberi Anda akses ke informasi aplikasi terbaru. Spesialis aplikasi khusus membantu memastikan bahwa Anda memperoleh hasil analisis termal yang paling akurat.
Berdasarkan ICTAC (Konfederasi Internasional untuk Analisis Termal dan Kalorimetri), analisis termal adalah serangkaian teknik yang mengukur sifat fisika suatu zat sebagai fungsi suhu, sementara zat tersebut dikenai program suhu terkontrol.
DSC (kalorimetri pemindaian diferensial) adalah teknik analisis termal yang paling sering digunakan. DSC mengukur perubahan entalpi dalam sampel yang berkaitan dengan perubahan sifat fisika dan kimia suatu sampel sebagai fungsi suhu atau waktu. Instrumen DSC kami adalah penganalisis termal yang ideal untuk mengkarakterisasi efek termal seperti transisi kaca (Tg), perilaku leleh, kristalisasi, perilaku curing, polimorfisme, kinetik reaksi, riwayat termal, stabilitas, evaporasi, atau kapasitas panas tertentu.
TGA (Termogravimetri) adalah teknik yang mengukur perubahan bobot sampel saat dipanaskan, didinginkan, atau disimpan pada suhu konstan. TGA terutama digunakan untuk mengkarakterisasi material sehubungan dengan komposisinya. Instrumen TGA kami sangat berguna dalam menentukan stabilitas termal, kinetik dekomposisi, analisis kandungan kuantitatif, adsorpsi/desorpsi, penentuan titik Curie, dan evaporasi. Memasang teknik EGA (analisis perubahan gas) akan membantu mengidentifikasi produk, pelarut, dan solvat dekomposisi.
TMA (analisis termomekanis) digunakan untuk mengukur perubahan dimensi material sebagai fungsi suhu. Ekspansi termal dan efek seperti pelunakan, kristalisasi, dan transisi padat-padat akan menentukan potensi aplikasi material dan memberikan informasi penting tentang komposisinya.
DMA (Analisis Mekanis Dinamis) digunakan untuk mengukur sifat mekanis dan viskoelastis suatu material sebagai fungsi suhu, waktu, dan frekuensi, sementara material tersebut dikenai tekanan osilasi. Tergantung pada mode pengukuran dan geometri sampel, DMA menentukan modulus geser (G) atau modulus Young (E). Instrumen DMA dapat menentukan perilaku viskoelastis, transisi kaca, perilaku peredaman, transisi fase, perilaku pengenduran, pembentukan gel, modulus mekanis, dan pelunakan material.
TOA (Analisis Termo-optik) adalah metode canggih yang secara luas digunakan untuk secara visual memeriksa semua jenis transisi termal. TOA dapat berbentuk mikroskop yang dipasang pada instrumen DSC atau sistem mikroskopi Tahapan Panas.
Setiap penganalisis termal dapat memberitahukan banyak informasi tentang sifat material, tetapi terkadang hasil dan evaluasi dapat bersifat ambigu dari satu teknik. Dalam kondisi ini, memiliki lebih dari satu penganalisis termal dapat membantu mengetahui secara jelas sifat suatu material. Misalnya, menggabungkan data penyusutan massa dari instrumen TGA dengan informasi aliran panas dari instrumen DSC dapat membantu mengidentifikasi efek termal secara lebih baik dibandingkan dengan hanya menggunakan satu sistem tunggal. Semua sistem analisis termal METTLER TOLEDO terhubung ke perangkat lunak canggih STARe, sehingga analisis dari berbagai teknik dapat dengan mudah digabungkan dan dibandingkan.