Krusibel Analisis Termal

Kualitas Tinggi untuk Hasil Analisis Termal Terbaik

Krusibel analisis termal berfungsi sebagai wadah sampel pada pengukuran analitik termal. METTLER TOLEDO menawarkan serangkaian krusibel DSC dan TGA berkualitas tinggi yang dapat digunakan untuk sebagian besar aplikasi analisis termal seperti pelelehan polimer, kristalisasi, dan transisi gelas. Krusibel kami, yang tersedia dalam berbagai bahan dengan berbagai ukuran dan bentuk wadah, dapat menangani hampir semua jenis sampel untuk semua potensi pengukuran, termasuk aplikasi tekanan tinggi.

Hubungi untuk Harga
View Results ()
Filter ()

Tambahkan satu atau dua produk lainnya sebagai perbandingan

Keunggulan Saat Menggunakan Krusibel Asli METTLER TOLEDO

Resolusi dan Sensitivitas Tinggi Secara Simultan

Resolusi dan Sensitivitas Tinggi Secara Simultan

Krusibel METTLER TOLEDO dirancang untuk memberikan kapasitas panas dan konduktivitas termal optimal demi memaksimalkan resolusi dan sensitivitas pengukuran DSC Anda.

Pelajari Cara Memilih Krusibel yang Tepat

Pelajari Cara Memilih Krusibel yang Tepat

METTLER TOLEDO menawarkan tips bermanfaat dan contoh aplikasi nyata yang akan membantu Anda menemukan krusibel yang tepat untuk aplikasi Anda, secepat dan semudah mungkin. Baca lebih lanjut

Kisaran Aplikasi yang Luas

Kisaran Aplikasi yang Luas

Berbagai krusibel tekanan udara tinggi dan ruangan yang ditawarkan dapat mencakup hampir semua aplikasi atau jenis sampel. Krusibel tersedia dalam berbagai, bentuk, ukuran, dan bahan yang mencakup aluminium, alumina, tembaga, emas, kaca, PCA, serta baja.

Diproduksi Secara Presisi

Diproduksi Secara Presisi

Krusibel METTLER TOLEDO yang dirancang secara presisi memiliki bagian dasar yang datar sehingga mampu mengoptimalkan transfer panas. Berbagai potensi penyegelan dapat digunakan untuk mencegah terjadinya pertukaran gas antara atmosfer sampel dan sekitarnya.

Tidak Ada Reaksi Sampel Sebelum Pengukuran

Tidak Ada Reaksi Sampel Sebelum Pengukuran

Semua krusibel dapat dimasukkan atau dikeluarkan dari sel pengukuran TGA atau DSC, secara manual atau otomatis, menggunakan robot sampel. Pelepasan dan pelubangan tutup otomatis sebelum pengukuran mencegah penyerapan kadar air serta kontaminasi sampel.

+62 21 2945 3919
Hubungi Servis

Jelajahi Layanan kami - Dirancang Sesuai Peralatan Anda

Berdasarkan ICTAC (Konfederasi Internasional untuk Analisis Termal dan Kalorimetri), analisis termal adalah serangkaian teknik yang mengukur sifat fisika suatu zat sebagai fungsi suhu, sementara zat tersebut dikenai program suhu terkontrol.

Uptime
Dukungan & Perbaikan
Kinerja
Pemeliharaan & Optimasi
Kepatuhan
Kalibrasi & Kualitas
Keahlian
Pelatihan & Konsultasi

FAQs

Apakah yang dimaksud dengan krusibel analisis termal?

Krusibel analisis termal berfungsi sebagai wadah untuk sampel yang digunakan saat pengukuran analisis termal berlangsung. Krusibel juga melindungi sensor dari kontaminasi selama pengukuran berlangsung. Jenis krusibel yang digunakan untuk pengukuran dapat berpengaruh terhadap kualitas hasil yang diperoleh. Krusibel analisis termal tersedia dalam berbagai bahan dan ukuran, sehingga memastikan tersedianya krusibel yang cocok untuk setiap aplikasi. Mempertimbangkan beberapa faktor relevan dalam pengukuran, sampel, dan jenis krusibel dapat membantu Anda memproduksi hasil analisis termal yang lebih andal.

Krusibel diperlukan untuk pengukuran DSC, TGA, dan TGA/DSC. Dalam kasus tertentu, krusibel memberikan solusi bermanfaat untuk persiapan sampel selama pengukuran TMA berlangsung.

 

Bagaimanakah cara memilih krusibel yang tepat untuk analisis termal?

Terdapat sejumlah faktor yang dipertimbangkan saat memilih krusibel analisis termal. Anda harus mempertimbangkan semua faktor untuk memastikan krusibel yang dipilih dapat memberikan hasil yang terbaik untuk pengukuran DSC, TGA, atau TGA/DSC. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan adalah: material, volume, dan massa krusibel, sampel yang sedang diteliti, robot sampel, kondisi eksperimen (kisaran suhu pengukuran, atmosfer, teknik analisis termal yang digunakan)

 

Apa sajakah jenis material krusibel yang tersedia untuk analisis termal?

  • Alumina (aluminium oksida) – Krusibel ini merupakan krusibel paling umum untuk pengukuran TGA. Krusibel tersebut bersifat inert dan dapat tahan pada suhu hingga 1.600 °C. Krusibel alumina juga digunakan untuk TGA/DSC, tetapi sinyal aliran panas (SDTA) akan teredam. Sebaiknya Anda tidak menggunakan jenis krusibel ini untuk pengukuran DSC. Krusibel ini dapat dengan mudah dibersihkan dan digunakan kembali.
  • Aluminium – Krusibel ini merupakan standar untuk pengukuran DSC. Konduktivitas termal aluminium sangat bagus, sehingga efek termal dapat dengan mudah dilihat. Krusibel aluminium tersedia dalam berbagai ukuran, dapat disegel hingga kedap udara, dan dapat digunakan mendekati titik leleh aluminium (< 660 °C).
  • Emas – Krusibel ini merupakan logam mulia, sehingga tahan terhadap zat kimia. Krusibel ini dapat mencegah potensi reaksi dengan sampel. Konduktivitas termal emas tinggi, sehingga kejadian termal dapat dengan mudah dilihat. Kekurangan krusibel emas adalah harganya yang mahal.
  • Tembaga – Sebagian besar digunakan secara khusus untuk penentuan stabilitas oksidatif atau eksperimen waktu induksi oksidasi (OIT). Tembaga bertindak sebagai perantara untuk mempercepat oksidasi.
  • Platinum – Krusibel ini terutama digunakan untuk pengukuran TGA/DSC atau DSC di atas suhu 640 °C. Kurva SDTA dan DSC yang diukur dengan krusibel platinum biasanya lebih baik dibandingkan yang diperoleh menggunakan krusibel alumina, yang memiliki konduktivitas termal lebih rendah. Namun, perlu diketahui bahwa logam cair membentuk alloy dengan platinum dengan sangat mudah.
  • Baja Antikarat – Krusibel ini digunakan saat tekanan tinggi diperlukan. Krusibel ini memiliki sistem bukaan berulir, sehingga dapat digunakan kembali. Krusibel ini lebih berat dibandingkan krusibel logam lainnya, sehingga gradien suhu lebih rendah. Jika diperlukan, krusibel baja antikarat dapat dilapisi dengan emas untuk mencegah reaksi yang tidak diinginkan dengan sampel.
  • Kaca – Digunakan saat sampel perlu diamati secara visual. Krusibel ini umumnya digunakan bersama mikroskopi tahapan panas atau metode analisis termo-optik.
  • PCA/Safir – PCA adalah polikristalin alumina oksida dengan sifat mirip safir. Berkat struktur bahannya, PCA sangat kedap udara, tahan terhadap zat kimia, dan bersifat inert. Krusibel PCA dapat direkomendasikan untuk semua material, termasuk logam cair seperti Fe atau Ni.