Titrator Karl Fischer

Penentuan Kadar Air yang Efisien dengan Solusi Titrasi Karl Fischer Otomatis

Titrator Karl Fischer (KF) adalah instrumen yang digunakan untuk menentukan kadar air dalam sampel cair atau padat. Penentuan kadar air yang akurat sangatlah penting untuk memastikan kualitas banyak produk, seperti makanan, obat-obatan, dan baterai. Titrator KF otomatis kami menyederhanakan penanganan sampel dan menghapuskan risiko kesalahan manusia, sehingga memberikan hasil yang sangat dapat direproduksi dan akurat dalam hitungan menit.

Hubungi untuk Harga
View Results ()
Filter ()

Tambahkan satu atau dua produk lainnya sebagai perbandingan
+62 21 2945 3919
Hubungi Servis

Jelajahi Layanan Servis Kami - Disesuaikan dengan Peralatan Anda

Kami mendukung dan menyervis peralatan pengukuran Anda selama seluruh siklus hidupnya, mulai dari instalasi, pemeliharaan preventif dan kalibrasi, hingga perbaikan peralatan.

Uptime
Dukungan & Perbaikan
Kinerja
Pemeliharaan & Optimasi
Kepatuhan
Kalibrasi & Kualitas
Keahlian
Pelatihan & Konsultasi

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Bagaimanakah cara kerja pra-titrasi dengan titrator Karl Fischer dari METTLER TOLEDO?

Dengan satu klik untuk memulai analisis Karl Fischer Anda, pra-titrasi dilakukan secara otomatis sesuai metode. Selama langkah ini, penentuan sampel tidak dapat dimulai dan tombol pada terminal akan tampak abu-abu. Begitu pra-titrasi selesai dan tidak ada lagi kadar air di dalam sel, titrator beralih ke mode siaga dan tombol akan tampak putih untuk menandakan bahwa sampel sekarang dapat dititrasi.

 

Kapankah saya harus menggunakan sel dengan atau tanpa diafragma?

C20 dan C30 tersedia dengan dua sel koulometer yang berbeda, yakni dengan atau tanpa diafragma. Untuk sebagian besar aplikasi, kami merekomendasikan sel tanpa diafragma karena hampir bebas perawatan. Berkat desainnya yang inovatif, sel bebas diafragma dari METTLER TOLEDO ini bahkan dapat digunakan untuk penentuan air dalam oli.

Versi sel dengan diafragma direkomendasikan untuk aplikasi seperti penentuan kadar air dalam zat yang mengandung keton. Hal ini direkomendasikan juga jika diperlukan akurasi terbaik.

 

Bagaimanakah saya tahu kapan harus mengganti saringan molekuler dalam tabung pengering pada titrator Karl Fischer saya?

Solusi paling praktis untuk pertanyaan ini adalah dengan menambahkan beberapa gel silika biru ke bagian atas tabung pengeringan untuk berfungsi sebagai indikator. Segera setelah jejak merah muda pertama muncul di lapisan gel ini, inilah saatnya untuk mengubah atau meregenerasi saringan molekuler. Secara alami, peningkatan penyimpangan latar belakang juga dapat menunjukkan bahwa sudah waktunya untuk mengganti saringan molekuler.

 

Seberapa seringkah saya perlu mengganti pelarut dalam gelas kimia titrasi pada titrator Karl Fischer saya?

Jawaban pertama dan paling jelas untuk pertanyaan ini adalah bahwa pelarut harus diganti segera setelah sampel tidak lagi dapat terlarut. Namun, ini hanyalah salah satu alasan untuk mengganti pelarut. Alasan kedua yang kurang jelas berlaku dalam kasus dua komponen reagen ketika titran mengandung yodium dan pelarut mengandung semua komponen lain yang diperlukan untuk reaksi Karl Fischer. Salah satu komponen lain tersebut adalah sulfur dioksida dan dapat habis jauh sebelum kapasitas pelarut pelarut terlampaui. Sebagai aturan umum, pelarut dalam kedua sistem komponen tersebut memiliki perkiraan kapasitas air 7 mg air per mL pelarut. Artinya, secara teori 40 mL pelarut dapat menampung 280 mg air sebelum pelarut perlu diganti. Titran biasanya memiliki konsentrasi 5 mg/mL, sehingga 280 mg air akan membutuhkan 56 mL titran.

 

Bisakah oven InMotion KF dihubungkan ke setiap titrator Karl Fischer?

Tidak, oven InMotion™ KF hanya dapat digunakan dengan titrator Compact V30S serta titrator T7 dan T9 Excellence

 

Jika nilai penyimpangan tinggi di titrator Karl Fischer saya, apakah yang harus saya lakukan?

Untuk mengurangi nilai penyimpangan, pastikan semua bukaan pada titrator telah diolesi pelumas (misalnya tube insert, elektrode, adaptor, dll) dan Anda menggunakan saringan molekuler kering dan baru serta silika gel di tabung pengeringan Anda. Kami merekomendasikan untuk mengganti saringan molekuler Anda setiap 6 minggu. Jika nilainya masih tinggi, cobalah untuk mengocok bejana titrasi dengan perlahan untuk mengumpulkan jejak air dari dinding kaca.

 

Apa perbedaankah antara C10/20/30SX dan C10/20/30SD?

Titrator Compact C10/20/30SX Karl Fischer tidak memiliki diafragma. Tanpa diafragma, tidak ada risiko tersumbat maupun penerimaan hasil yang salah. Titrator C10/20/30SD Compact memiliki diafragma, yang dapat meningkatkan nilai penyimpangan (drift).