Case Study

Sensor yang Kokoh Bertahan Tiga Kali Lebih Lama

Case Study

Dalam Pemurnian Gula Tebu

Sensor yang Kokoh
Sensor yang Kokoh

Produksi gula Britania Raya didominasi oleh dua perusahaan. Salah satunya berfokus pada pengolahan seluruh tanaman bit gula di Britania Raya dengan jumlah sekitar 9 juta ton. Perusahaan lainnya, dengan komitmen internasional dan portofolio produk yang lebih beragam, merupakan salah satu produsen gula tebu terbesar di kawasan Eropa. Selain gula putih, proses produksinya mencakup berbagai macam jenis gula, termasuk jenis yang lunak dan gelap yang banyak disukai untuk keperluan memanggang, serta produk tetesan dan sirup.

Dalam industri ini, sensor yang kokoh merupakan suatu kewajiban, karena selama proses pemurnian, elektroda pH harus dioperasikan di lingkungan yang sangat keras, dengan suhu di atas 90 °C dan konsentrasi padatan yang sangat tinggi dan bersifat abrasif. Dengan elektroda yang digunakan, perusahaan mendapatkan hasil bacaan yang tidak stabil dan konsumsi elektroda yang tinggi karena kondisi tersebut. Elektroda pH biasanya hanya bertahan selama satu minggu sebelum harus digantikan dengan yang baru. Bagian teknik rekayasa produksi di perusahaan tersebut meminta METTLER TOLEDO untuk menyediakan solusi yang lebih andal.

Bacalah studi kasus untuk mempelajari informasi tentang bagaimana METTLER TOLEDO merekomendasikan elektroda pH InPro 2000i untuk kondisi pengoperasian yang berat.
 

Hubungi untuk Harga

InPro 2000i merupakan probe pH elektrolit yang bisa diisi ulang, menghadirkan akurasi pengukuran tertinggi dalam kondisi yang berat, termasuk tekanan dan suhu yang ekstrem.

InPro 2000i merupakan salah satu portofolio produk METTLER TOLEDO yang berkembang dari probe Intelligent Sensor Management (ISM). ISM mengurangi biaya pemeliharaan titik pengukuran sambil meningkatkan keselamatan proses produksi. Manfaat ISM mencakup prakalibrasi, fitur colok and ukur, sinyal digital, dan indikator usia pakai dinamis.