 |
Nilai pengendalian pH dalam produksi bioetanol
Kontrol pH yang ketat dalam produksi bioetanol memberikan manfaat yang signifikan. Jika proses enzimatis terlibat dalam konversi tepung kanji dari berbagai jenis bahan baku yang berbeda menjadi gula, kontrol pH yang ketat dapat menghasilkan hasil yang lebih tinggi. Hal yang sama berlaku untuk proses fermentasi ragi di mana gula dikonversi menjadi alkohol serta untuk fermentasi yang menghasilkan alkohol lainnya. Selain itu, data kontinu dari sensor in-line penting untuk penjaminan kualitas dan ketelusuran batch.
Karakteristik sensor kritis
Sebagaimana dibahas dalam dokumen teknis ini, persyaratan untuk sistem pengukuran pH in-line untuk industri bioetanol dapat dibagi menjadi dua kategori: kinerja pengukuran, dan kegunaan serta perawatan.
Dalam kategori pertama, akurasi, keterulangan dan integritas nilai pengukuran merupakan karakteristik yang penting. Selain itu, masa pakai sensor yang panjang dan toleransi terhadap siklus Pembersihan/Sterilisasi-di-Tempat juga penting.
Kegunaan dan perawatan berkaitan dengan pemasangan dan komisioning yang sederhana, serta kemudahan kalibrasi dan perawatan.
Teknologi sensor modern menawarkan nilai dalam semua aspek tersebut.
Banyak kelebihan teknologi sensor digital
Manajemen Sensor Cerdas (ISM®) adalah platform teknologi yang berbasis pada sensor dengan mikroprosesor tertanam. Informasi penting seperti data kalibrasi, waktu dalam operasi dan proses pemaparan lingkungan semuanya tersimpan dalam sensor. Data tersebut digunakan untuk secara kontinu memantau kondisi proses dan sensor serta merekomendasikan perawatan yang tepat berdasarkan "kesehatan" sensor sebenarnya. Informasi diagnostik prediktif ini mengarah pada perawatan yang lebih rendah, dan mengurangi biaya operasional pabrik dan penghentian.
Fitur Colok dan Ukur milik ISM memungkinkan kalibrasi sensor jauh dari proses di lokasi yang nyaman. Karena data kalibrasi disimpan pada sensor, setelah terpasang pada transmiter ISM, data diunggah ke transmiter yang mengonfigurasi dirinya dengan tepat. Mulainya titik pengukuran dengan demikian cepat dan bebas dari kesalahan.
Selain itu, sensor ISM mengeluarkan sinyal digital, yang memiliki integritas tinggi terhadap kabel yang panjang dan tidak terpengaruh oleh gangguan dari peralatan sekitarnya.
Dokumen teknis ini membahas berbagai manfaat ketika kontrol in-line pH dengan ISM diimplementasikan untuk proses produksi bioetanol.
.png/_jcr_content/renditions/cq5dam.web.1280.1280.png "Pemancar")
