Sensors for pH Measurement in the Laboratory and in Industrial Processes

Probe pH

Portofolio Lengkap Probe pH Analitik In-Line dan Laboratorium

Probe pH adalah alat yang digunakan untuk mengukur keasaman atau alkalinitas suatu larutan dengan cara mengukur aktivitas ion hidrogen di dalamnya. Alat ini dirancang untuk memberikan performa yang presisi di berbagai industri seperti farmasi, kimia, makanan dan minuman, air, dan pengolahan air limbah. METTLER TOLEDO adalah produsen alat pH global yang menawarkan produk-produk yang andal dan beragam, cocok untuk digunakan di proses laboratorium maupun industri.

Hubungi untuk Harga

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah yang Dimaksud dengan pH?

Pada skala logaritmik, pH (potensi hidrogen) menunjukkan keasaman atau kebasaan larutan berbasis air. Pada skala ini, 7 menunjukkan netralitas, nilai yang lebih rendah menunjukkan keasaman, dan nilai yang lebih tinggi menunjukkan alkalinitas/kebasaan.

Apakah yang dimaksud dengan probe pH dan bagaimanakah cara kerjanya?

Probe pH memungkinkan pengguna untuk menentukan keasaman atau alkalinitas larutan. Probe pH bekerja dengan mengukur aktivitas ion hidrogen dalam larutan, yang dideteksi oleh membran kaca sensitif di ujung probe.

Saat terkena larutan encer, permukaan luar membran kaca akan membentuk lapisan gel. Probe diisi dengan larutan elektrolit encer, sehingga lapisan gel serupa terbentuk di sisi dalam membran kaca. Tergantung pada nilai pH, ion H+ di dalam dan di sekitar lapisan gel dapat berdifusi ke dalam atau ke luar lapisan ini. Akibatnya, konsentrasi ion H+ suatu larutan pun dapat ditentukan.

Jika larutan bersifat basa, ion H+ berdifusi keluar dari lapisan dan muatan negatif terbentuk pada permukaan luar membran. Jika larutan bersifat asam, ion H+ berdifusi ke dalam lapisan dan muatan positif terbentuk di permukaan luar membran. Probe berisi buffer internal dengan pH konstan, sehingga potensi di permukaan bagian dalam membran tetap konstan selama pengukuran. Hasilnya, potensi probe pH merupakan perbedaan antara muatan di bagian dalam dan luar membran.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang teori Pengukuran pH, kami merekomendasikan Anda untuk menonton webinar Apakah yang Dimaksud dengan pH?

cara kerja probe pH
cara kerja probe pH

Komponen apa sajakah yang dimiliki oleh probe pH?

Probe pH terdiri dari beberapa komponen dengan komponen utama berupa:

  • Shaft/body kaca
  • Membran kaca sensitif pH yang diisi dengan larutan buffer internal
  • Elektrode acuan
  • Elektrolit acuan
  • Junction atau diafragma

komponen probe pH
komponen probe pH

Mengapa perlu elektrode acuan saat mengukur pH dengan menggunakan probe pH?

Elektrode acuan diperlukan saat mengukur pH dengan probe pH untuk menghadirkan potensi acuan stabil yang telah ditentukan terhadap potensi probe pH yang akan diukur. Untuk melakukan hal ini, elektrode acuan harus terbuat dari kaca, yang tidak sensitif terhadap ion H+ dalam larutan. Elektrode juga harus terbuka terhadap lingkungan sampel yang menjadi sasaran pencelupan. Untuk mencapai hal ini, bukaan atau junction pun dibuat pada shaft elektrode acuan, sehingga memungkinkan larutan di bagian dalam atau elektrolit acuan mengalir ke lingkungan sampel. Elektrode acuan dan probe pH (half-cell) harus berada dalam larutan yang sama agar dapat menghasilkan pengukuran yang tepat.

elektrode acuan dengan probe pH
elektrode acuan dengan probe pH

Seberapa seringkah Anda harus membersihkan probe pH?

Probe pH harus dibersihkan sebelum kalibrasi dan setelah setiap pengukuran. Untuk membersihkan probe pH, bilaslah secara menyeluruh dengan air suling dan tepuk-tepuk hingga kering dengan menggunakan tisu bersih.

Untuk memperpanjang masa pakai probe pH Anda dan mencapai hasil yang paling akurat, sangatlah penting untuk membersihkan dan merawatnya dengan benar. Probe yang tidak dibersihkan setelah digunakan atau dibiarkan dalam waktu lama akan kehilangan akurasinya, sehingga menurunkan presisi pengukuran seluruh sistem. Untuk mempelajari lebih lanjut, lihatlah panduan pH Essentials kami.