 |
Panduan ini, Tips Praktis untuk Pemilihan Deteksi Logam, bertujuan untuk mencegah penyebaran informasi yang membingungkan dan informasi yang salah tentang teknologi deteksi logam. Panduan ini berisi pertanyaan yang harus Anda ajukan saat memilih sistem deteksi logam baru, agar dapat mencapai akurasi deteksi terbaik untuk aplikasi Anda.
Panduan ini menjelaskan bagaimana sistem detektor logam tidak hanya memberikan lebih dari sekedar mendeteksi dan menyortir logam, namun juga mendukung tujuan produktivitas, kepatuhan, dan perlindungan merek. Panduan ini berfokus pada yang berikut ini untuk membantu Anda membangun pengetahuan Anda dan membuat keputusan yang tepat:
- Pahami cara kerja detektor logam
- Opsi untuk menginspeksi produk di berbagai Critical Control Point (CCP)
- Sensitivitas sferis dan kontaminan logam non-sferis
- Opsi frekuensi untuk penggunaan yang efektif dalam aplikasi kering dan basah
- Mengatasi efek produk untuk menghindari kesalahan penyortiran dan pemborosan produk yang mahal
- Temukan faktor lainnya yang dapat mempengaruhi performa
Panduan ini mencantumkan daftar periksa untuk digunakan saat membandingkan solusi dari pemasok lain.
Perusahaan makanan dan non-makanan harus dapat memenuhi persyaratan HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point) dan kebutuhan regulasi dan standar industri yang lebih luas, tanpa perlu khawatir terhadap kesalahan penyortiran yang mahal dan pemborosan produk yang tidak perlu. Selain itu, yang terpenting adalah menghindari penarikan produk.
Saat digunakan sebagai bagian dari pendekatan berbasis perusahaan untuk keamanan produk, sistem deteksi logam merupakan bagian peralatan penting untuk melindungi konsumen dan reputasi merek Anda. Perkembangan teknologi deteksi logam terus meningkatkan kemampuan dan akurasi inspeksi maupun deteksi.
Mencapai produk bebas logam bergantung pada efektivitas teknologi deteksi seperti saat memilih critical control point (CCP) yang tepat. Pada kasus tertentu hal ini dapat berarti menggunakan solusi deteksi logam di beberapa CCP. Kesulitannya terletak pada kemampuan untuk mendeteksi secara konsisten dan menyortir secara akurat kontaminan logam sekecil mungkin pada semua produk.
Memilih sistem deteksi logam yang tepat sebagian bergantung pada memilih teknologi frekuensi yang cocok untuk aplikasi tersebut agar dapat secara konsisten mencapai performa sensitivitas yang diperlukan tanpa banyak kesalahan penyortiran. Faktor lainnya juga harus dipertimbangkan. Industri tersebut mencakup:
- Tujuan produktivitas
- Faktor lingkungan (metode pembersihan dan tingkat imunitas solusi terhadap gangguan suara dan getaran)
- Kebutuhan kepatuhan
- Tingkat dukungan layanan yang diinginkan
Tidak semua teknologi deteksi logam sama. Jika Anda ingin membuat keputusan yang tepat tentang investasi sistem deteksi logam berikutnya, eGuide ini harus Anda baca
