Kami mendukung dan melayani instrumen Anda selama masa pakainya, dari pemasangan, pemeliharaan preventif, kalibrasi hingga perbaikan peralatan.
Sensor konduktivitas mengukur kemampuan larutan untuk menghantarkan arus listrik. Keberadaan ion dalam larutan memungkinkan larutan bersifat konduktif: semakin besar konsentrasi ion, semakin besar konduktivitas. Probe konduktivitas in-line METTLER TOLEDO dirancang untuk pemantauan air murni, pemrosesan kimia dan proses produksi farmasi. Sensor konduktivitas ini menawarkan pengukuran yang akurat dan andal untuk menjamin kontrol dan kepatuhan proses.
Sensor kondukvitas air murni METTLER TOLEDO dalam seri keluarga UniCond menggunakan rangkaian pengukur modern dan terintengrasi untuk memperluas rentang pengukuran dan meminimalkan risiko interferensi.
Sensor konduktivitas induktif tanpa elektroda menyediakan pengukuran yang cepat dan akurat bagi pengguna untuk kontrol proses dalam lingkungan kimia yang keras.
Sensor konduktivitas ini dirancang untuk membantu Anda memenuhi ketentuan peraturan, termasuk USP <645> dan tersedia pilihan model termasuk USP dan EP dengan setpoint untuk kenyamanan Anda.
Sensor konduktivitas in-line METTLER TOLEDO tersedia dengan berbagai macam bushing dan flensa untuk menyederhanakan pemasangan ke dalam proses Anda tanpa memerlukan selubung yang terpisah.
Sensor konduktivitas dengan teknologi Intelligent Sensor Management (ISM) menyimpan data kalibrasi guna memungkinkan kalibrasi dilakukan secara cepat dan akurat terpisah dari proses.
Sensor konduktivitas METTLER TOLEDO juga dapat digunakan sebagai sensor resistivitas untuk pemantauan air ultra-murni dalam proses produksi semikonduktor dan mikroelektronik.
Probe konduktivitas ini memenuhi persyaratan untuk berbagai proses, termasuk analisis kemurnian air, pemantauan osmosis balik, kontrol proses kimia dan pemantauan air limbah industri.
Kami mendukung dan melayani instrumen Anda selama masa pakainya, dari pemasangan, pemeliharaan preventif, kalibrasi hingga perbaikan peralatan.
Sensor konduktivitas, atau disebut juga probe konduktivitas atau elektroda konduktivitas in-line, adalah instrumen analisis yang mengukur kemampuan larutan untuk menghantarkan arus listrik. Keberadaan ion dalam larutan menjadikan larutan tersebut bersifat konduktif: semakin tinggi konsentrasi ion, semakin tinggi konduktivitas. Dalam aplikasi tertentu, pengukuran kemurnian dilakukan sebagai resistivitas (kebalikan dari konduktivitas).
Ada tiga jenis teknologi probe konduktivitas yang digunakan METTLER TOLEDO untuk pengukuran konduktivitas proses:
Sensor konduktivitas METTLER TOLEDO dapat dikalibrasi terhadap larutan konduktivitas yang diketahui (hampir sama seperti mengalibrasi sensor pH terhadap larutan dengan pH yang diketahui). Selain itu, probe konduktivitas in-line yang berisi berbagai resistor yang sangat presisi yang menduplikasi pengukuran konduktivitas yang diketahui dapat digunakan.
Secara umum, konstanta sel elektroda konduktivitas in-line tidak akan berubah; akan tetapi, jika elemen sensor berubah karena sebab tertentu (misalnya, endapan solid atau gangguan lain pada elektroda atau insulator sensor, hilangnya materi elektroda akibat korosi) konstanta sel akan berubah. Sensor konduktivitas METTLER TOLEDO dikalibrasi di pabrik dan konstanta sel ditentukan secara akurat. Oleh karena itu, kalibrasi biasanya tidak perlu dilakukan saat Anda menggunakan sensor konduktivitas in-line. Namun demikian, Anda disarankan untuk memverifikasi sensor konduktivitas atau membuat penyesuaian kalibrasi jika diperlukan setiap tahun. Frekuensi verifikasi atau kalibrasi sangat tergantung pada aplikasi atau persyaratan SOP (prosedur pengoperasian standar) pabrik.
Konduktivitas sangat tergantung pada suhu. Seiring dengan bertambahnya suhu sampel, viskositas sampel akan berkurang, sehingga menyebabkan terjadinya peningkatan mobilitas ion. Oleh karena itu, konduktivitas sampel yang diamati juga meningkat meskipun konsentrasi ion dapat tetap konstan.
Menurut kaidah yang baik, setiap hasil konduktivitas harus ditentukan dengan suhu atau menjalani kompensasi suhu yang biasanya sesuai dengan standar industri 25 derajat Celsius.