Kami mendukung dan melayani instrumen Anda sepanjang siklus hidupnya, sejak pemasangan hingga perawatan preventif serta kalibrasi dan perbaikan peralatan.
Sensor ozone terlarut adalah sebuah instrumen analisis yang didesain untuk memantau ozone secara menerus dalam aplikasi pengolahan air murni. Teknologi Intelligent Sensor Management (ISM) yang ada pada sensor ozone terlarut pureO3 menggunakan diagnostik prediktif untuk memudahkan penanganan sensor & memperbaiki kontrol proses. Probe ozone terlarut ini mengombinasikan fitur desain tercanggih dengan teknologi pengukuran yang mantap untuk memastikan akurasi dan keandalan pengukuran hingga nol ppb.
Probe ozone terlarut dengan kemampuan memonitor O3 hingga 0 ppb ini memberikan indikasi yang jelas bahwa semua ozone telah dibuang selama proses sanitisasi untuk memastikan air siap digunakan.
Probe ozone terlarut dari METTLER TOLEDO ini mengombinasikan membran, katoda, dan elektrolit yang inovatif untuk menghasilkan pengukuran ozone secara cepat dan andal untuk aplikasi pengolahan air murni.
Sensor ozone terlarut pureO3 menawarkan teknologi Plug and Measure, waktu polarisasi yang singkat, serta desain membran utuh yang unik untuk mendukung pemasangan dan proses penyalaan secara cepat.
Membran sensor ozone terlarut pureO3 sudah terpasang di dalam kartrid, memudahkan penggantian dan perawatan dan tidak banyak membutuhkan servis untuk pengukuran yang optimal dalam jangka panjang.
Sensor ozone terlarut dengan Intelligent Sensor Management menggunakan diagnostik prediktif untuk memudahkan penanganan, memprediksi kapan sensor perlu dirawat dan memungkinkan langkah perbaikan sebelum akurasi pengukuran berkurang.
Dengan kapabilitas pengukuran kontinu yang ditawarkannya, probe ozone terlarut pureO3 memungkinkan pengguna bereaksi cepat dan mengambil keputusan berdasarkan perubahan pada kadar ozone.
Sensor ozone terlarut pureO3 menyediakan solusi yang andal dan sangat akurat, dari sanitisasi sistem pengolahan air farmasi hingga verifikasi konsentrasi ozone dalam tangki penyimpanan UPW.
Kami mendukung dan melayani instrumen Anda sepanjang siklus hidupnya, sejak pemasangan hingga perawatan preventif serta kalibrasi dan perbaikan peralatan.
Ozone adalah gas pengoksidasi kuat yang diinjeksikan ke air atau secara elektrolitik dihasilkan di dalam air. Ozone terlarut kembali menjadi oksigen tidak berbahaya dengan cepat, tergantung suhu dan pH air. Untuk itu, ozone harus dihasilkan dan diukur sangat dekat dengan proses. Ozone terlarut dapat diukur menggunakan sensor ozone terlarut METTLER TOLEDO.
Sensor ozone terlarut adalah sensor analisis yang menawarkan pemantauan ozone secara terus-menerus dalam aplikasi pengolahan air murni.
Probe ozone terlarut dari METTLER TOLEDO ini, pureO3, menggunakan membran tembus gas untuk memisahkan sampel dari sel elektrokimia di dalam. Ozone menyebar lewat membran berbanding lurus dengan tekanan parsial ozone di luar sensor ozone terlarut. Katoda (elektroda asal arus konvensional yang meninggalkan perangkat elektrik berpolarisasi) dan anoda (elektroda asal arus konvensional yang mengalir ke perangkat elektrik berpolarisasi) di dalam probe dipolarisasi dengan voltase untuk mengaktifkan reaksi elektrokimia ozone. Ozone direduksi pada katoda saat anoda dioksidasi, menghasilkan arus lemah berbanding lurus dengan volume ozone yang bereaksi. Cincin pelindung dipasang mengelilingi katoda untuk melindungi pengukuran dari gangguan eksternal. Selain itu, sensor ozone terlarut menggunakan nilai suhu untuk mengonversi sinyal tekanan parsial ozone menjadi nilai konsentrasi oksigen terlarut dengan mengompensasi perubahan solubilitas ozone dengan suhu.
Kalibrasi sensor ozone terlarut menghitung konstanta kalibrasi baru untuk sensor tersebut (arus nol dan lerengan). Oleh karena itu, prosedur kalibrasi arus nol dan prosedur kalibrasi proses lerengan harus dilakukan dalam sensor ozone terlarut. Untuk sebagian besar aplikasi, udara atau air bebas ozone digunakan. Media ini adalah standar paling andal untuk kalibrasi arus nol.