Timbangan Lantai Tahan Ledakan - Aman secara Intrinsik

Timbangan lantai tahan ledakan atau timbangan lantai untuk area berbahaya disetujui untuk digunakan di area yang diklasifikasikan sebagai berbahaya oleh otoritas regulasi. Timbangan lantai tahan ledakan dan timbangan lantai untuk area berbahaya menghadirkan penimbangan yang aman, efisien, dan andal dalam lingkungan yang rawan ledakan.

Timbangan lantai dianggap aman untuk zona rawan ledakan saat pengguna telah melakukan penilaian risiko peralatan dengan mengidentifikasi jenis dan durasi risiko ledakan, lalu memilih peralatan yang dirancang secara tepat untuk kondisi tersebut.  Peralatan seperti timbangan harus disetujui dan diproduksi sesuai dengan semua standar yang relevan, termasuk rencana pemeliharaan yang disetujui untuk layanan yang berkelanjutan.

Zona diklasifikasikan oleh IEC (International Electrochemical Commission) di Eropa, Asia, Australia, Afrika, dan sejumlah kawasan lainnya atau NFPA (National Fire Protection Association) NEC (National Electric Code) di Amerika Serikat

Area berbahaya Kelas 1 Divisi 1 adalah lokasi yang didefinisikan dalam Buku Panduan NEC pada pasal 500, 501, 502, 503, 505, dan 506.  Lokasi Kelas 1 adalah tempat yang dipenuhi gas dan uap yang mudah terbakar dengan kuantitas yang cukup untuk menghasilkan campuran kimia yang dapat memicu ledakan atau menyulut api (NEC 501).  Divisi 1 adalah subset Kelas 1 dan diklasifikasikan sebagai area dengan gas, uap, atau cairan mudah meledak atau terbakar yang disebutkan di atas dapat muncul dalam kondisi operasional normal sehari-hari.

Satu karakteristik area Zona 2 adalah saat konsentrasi gas atau uap mudah terbakar yang dapat menyulut api umumnya tidak ada, tetapi kemungkinan muncul dalam kasus tertentu yang diklarifikasi dalam standar NEC.  Zona juga diklasifikasi oleh ATEX 1999/92/EC Directive yang didasarkan pada frekuensi dan durasi terbentuknya atmosfer rawan meledak.  Zona 2, berdasarkan ATEX 1999/92/EC Directive, adalah area dengan atmosfer rawan ledakan yang cenderung jarang muncul atau terjadi dalam waktu yang singkat.

Timbangan lantai tahan ledakan disetujui untuk Zona 1/21 Divisi 1 dan Zona 2/22 Divisi 2 berdasarkan kemampuannya untuk mencapai tingkat keamanan yang diperlukan di lingkungan yang telah ditetapkan di atas.

Untuk informasi lebih lanjut tentang pemilihan timbangan lantai tahan ledakan atau klasifikasi area tahan ledakan, unduh Panduan Kompetensi Area Berbahaya.

Agar dapat menentukan apakah timbangan lantai untuk area berbahaya tertentu dapat berfungsi di lingkungan Anda, Anda terlebih dahulu harus menentukan klasifikasi lokasi berbahaya, sebagaimana ditentukan oleh IEC (International Electrochemical Commission) di Eropa atau NFPA (National Fire Protection Association) NEC (National Electric Code) di Amerika Serikat. Selanjutnya, Anda harus memilih timbangan yang mendapatkan persetujuan yang tepat untuk klasifikasi area tahan ledakan.

Sistem yang aman secara intrinsik memungkinkan pemakaian peralatan tanpa risiko memicu gas, debu, atau serat yang mudah terbakar yang mungkin ada di area berbahaya. Melalui pengujian ketat, METTLER TOLEDO harus membuktikan bahwa timbangan lantai yang aman secara intrinsik dapat memenuhi persyaratan persetujuan badan regulasi khusus dengan memberikan sertifikat kesesuaian, gambar, dan materi pendukung lainnya.

Keamanan intrinsik menawarkan tiga tingkat klasifikasi "ia," "ib", atau "ic", yang didasarkan pada tingkat keamanan dan kemungkinan jumlah kesalahan. Setiap klasifikasi berupaya untuk menyeimbangkan probabilitas munculnya atmosfer udara rawan ledakan terhadap probabilitas tersulutnya api. Tingkat perlindungan "ia" adalah prasyarat untuk peralatan Kategori 1 dan sesuai untuk digunakan di Zona 0/Divisi 1. Tingkat perlindungan "ib" untuk peralatan Kategori 2 sesuai untuk digunakan di Zona 1. Tingkat perlindungan "ic" untuk Kategori 3 sesuai untuk digunakan di Zona 2/Divisi 2.  

Untuk timbangan lantai yang aman secara intrinsik yang terpasang di lokasi tetap, jarak interval maksimum antar inspeksi berkala tidak boleh melebihi tiga tahun tanpa terlebih dahulu meminta saran dari ahli. Setelah jarak interval ditentukan, inspeksi berkala tambahan harus dilakukan untuk mendukung atau mengubah jarak interval yang diajukan. Peralatan yang aman secara intrinsik dan dapat dipindahkan atau portabel lebih rentan terhadap kerusakan atau kesalahan pemakaian dibandingkan pemasangan tetap. Oleh karena itu, jarak interval di antara inspeksi jarak dekat berkala adalah maksimum setiap 12 bulan. Pelindung yang sering dibuka, seperti pelindung baterai, harus diinspeksi secara mendetail setidaknya setiap enam bulan. Selain itu, semua peralatan harus diinspeksi secara visual oleh operator terlatih sebelum digunakan untuk memastikan tidak ada kerusakan.

Untuk informasi lebih lanjut, unduh Panduan Kompetensi di Area Berbahaya.