Analisis Termal dalam Industri Makanan

Makanan, biasanya dari tanaman atau binatang serta mengandung nutrisi penting, sering dimodifikasi dan disesuaikan untuk konsumsi. Lewat analisis termal, efek fisika dan kimia terkait perubahan suhu yang terjadi selama siklus pengolahan makanan normal, seperti perebusan, pembekuan, dan pengeringan dapat dipelajari. Pemahaman yang lebih baik atas proses-proses ini penting dalam industri makanan.

Dalam Webinar ini, kami akan tunjukkan bagaimana analisis termal digunakan untuk menganalisis makanan dan sajikan beberapa contoh tipikal sampel yang diukur dengan DSC, TGA, TMA, atau DMA.

Analisis termal memberikan informasi berharga tentang titik didih, gelatinisasi, denaturasi, kandungan air, kristalisasi, oksidasi, dan berbagai karakteristik termo-fisika lain bahan pangan. Semua parameter ini sangat penting dalam industri makanan modern. Data yang diperoleh penting untuk mengoptimalkan desain, penanganan, pengolahan, dan pengemasan produk Anda.

Dalam seminas berbasis web (Webinar) ini, kami akan menjelaskan teknik utama analisis termal tersebut dan menyajikan beberapa contoh aplikasi tipikal.

Webinar ini mencakup topik-topik berikut:

Pendahuluan
Properti dasar makanan
Pertanyaan umum
Analisis termal
Industri dan aplikasi
Instrumentasi dan aplikasi
- Differential Scanning Calorimetry (DSC)
- Thermogravimetry (TGA)
- Thermomechanical Analysis (TMA)
- Dynamic Mechanical Analysis (DMA)
Ringkasan