Air dapat bervariasi dalam lingkungan, sifat, dan kondisi fisiknya di setiap sampel. Suhu, tekanan, dan ikatan juga dapat mempengaruhi kondisi fisik air, yang dapat menghasilkan data yang tidak akurat jika tidak dianalisis dengan benar. Terdapat standar internasional dan nasional untuk kadar air di produk makanan yang dijual secara komersial.
Regulator dan standar seperti BRC (British Retail Consortium), IFS (International Featured Standards), GFSI (Global Food Safety Initiative), ISO (International Organization for Standardization), dan AOAC (Association of Official Agricultural Chemists) semakin meningkatkan peraturan mengenai produksi, pengolahan, dan penjualan makanan. Hal ini meningkatkan pekerjaan yang diperlukan untuk jaminan kualitas dan kontrol kualitas serta menuntut solusi yang lebih modern dan efisien. semakin meningkatkan peraturan untuk produksi, pengolahan, dan penjualan makanan.
Banyak produsen makanan memiliki kriteria ketat untuk akurasi pengukuran, keandalan, dan ketertelusuran untuk memastikan kualitas produk. SOP digunakan untuk menjelaskan persiapan sampel, proses pengukuran, deviasi maksimum, dan prosedur jika terjadi kesalahan.