Guide

Pengujian Rutin Timbangan Laboratorium

Guide

Terapkan Pengujian Timbangan secara Rutin untuk Memastikan Hasil yang Akurat Setiap Hari

Pengujian rutin timbangan oleh pengguna penting dilakukan untuk mengetahui adanya kegagalan fungsi sejak dini dan mengatasi ketidakakuratan yang mungkin baru akan terdeteksi ketika Anda melakukan layanan kalibrasi berikutnya. Kini semakin banyak pengguna yang menyadari bahwa membangun kualitas hasil penimbangan sejak awal lebih hemat biaya dan efisien dibandingkan dengan menemukan masalah di kemudian hari.

4 Faktor Utama dalam Pengujian Timbangan Rutin

Panduan singkat kami menjelaskan empat faktor utama untuk mencapai keberhasilan dalam pengujian perangkat penimbangan:

  1. Frekuensi pengujian
  2. Metode pengujian
  3. Anak timbang uji
  4. Toleransi pengujian

Panduan ini berisi materi yang mudah dipahami dan menjelaskan tentang frekuensi pengujian yang harus dilakukan, cara melakukan pengujian, serta jenis anak timbang manakah yang digunakan untuk memastikan fungsi timbangan yang tepat. Lebih lanjut, tersedia pula tautan ke alat bantu bermanfaat dan informasi tambahan.

Lakukan Pengujian Secara Rutin!

Membangun kualitas hasil penimbangan sejak awal lebih menguntungkan daripada menemukan masalah di kemudian hari. Lakukan pengujian secara rutin dan pastikan hasil penimbangan Anda selalu akurat setiap hari.

Hubungi untuk Harga

Bagaimanakah Cara Memastikan Anda Tidak Melakukan Pengujian Terlalu Sering atau Terlalu Jarang?

Pengujian rutin timbangan sehari-hari pada beberapa titik dalam kisaran penimbangan operasional dapat menghabiskan banyak waktu dan upaya, bahkan mungkin tidak akan memberikan informasi metrologi yang bermakna. Frekuensi pengujian rutin yang disarankan untuk setiap timbangan yang tersedia tergantung pada risiko dan konsekuensi hasil yang tidak akurat terhadap bisnis, dan/atau risiko kesehatan yang digabungkan dengan kemampuan untuk melacak kesalahan. Risiko dari hasil yang tidak akurat dapat dinilai dengan menjawab beberapa pertanyaan berikut:

  • Dampak bisnis: Apakah dampak hasil penimbangan yang salah atau tidak akurat terhadap proses bisnis Anda? Pertimbangkan kerugian materi dan waktu, ketidaksesuaian terhadap spesifikasi, pengerjaan ulang, waktu henti operasional produksi, denda, penarikan produk, ketidakpuasan pelanggan, hancurnya reputasi, dsb.
  • Dampak bagi konsumen: Apakah dampak hasil penimbangan yang salah atau tidak akurat terhadap manusia, hewan, atau lingkungan?
  • Peluang deteksi: Adakah cara untuk mendeteksi hasil penimbangan yang salah atau tidak akurat dengan cepat dan mudah?

Temukan dalam panduan ini tentang berbagai faktor penting untuk pengujian timbangan dan dapatkan tips tentang cara merancang frekuensi pengujian yang wajar dan tepat.

 

Metode Pengujian, Peringatan, dan Batas Kontrol

Pengujian rutin dapat mencakup pengujian sensitivitas, keterulangan, dan eksentrisitas menggunakan anak timbang uji yang telah dikalibrasi dengan tepat. Toleransi atau peringatan dan batas kontrol akan tergantung pada toleransi penimbangan untuk proses terkait. Batas peringatan akan menunjukkan saat perangkat mulai mendekati kondisi di luar spesifikasi. Batas kontrol akan mengingatkan Anda apabila perangkat tidak lagi dianggap dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Pengujian rutin timbangan laboratorium di antara serangkaian kalibrasi yang dijadwalkan akan membantu mempertahankan akurasi dengan memastikan pendeteksian sejak dini atas kegagalan dalam memenuhi persyaratan proses penimbangan, sehingga tindakan perbaikan dapat dilakukan tepat waktu.