Detektor Logam Farmasi
Detektor logam farmasi yang dirancang untuk mendeteksi semua jenis kontaminan logam, termasuk besi, non-besi, dan bahkan baja tahan karat non-magnetik yang sulit dideteksi.
Kualitas ini diperoleh secara alami. Agar dapat terus-menerus memastikan kualitas tinggi secara konsisten, Zentis menggunakan sistem jaminan kualitas berskala luas yang mencakup pemeriksaan bahan baku.
Komponen penting pada kontrol kualitas ini adalah penggunaan sistem pendeteksian logam dari METTLER TOLEDEO sebagai bagian dari program berbasis HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point) komprehensif untuk mencegah zat kontaminan logam memasuki proses produksi.
Kualitas barang masuk diperiksa. Sistem pendeteksian logam Profile Advantage memeriksa potongan kasar buah nanas dari kaleng berkapasitas 2-3 kilogram. Setelah kaleng dibuka dalam proses terotomatisasi, potongan nanas diguncang di atas sabuk konveyor, lalu segera diarahkan melewati detektor.
Jika partikel logam kecil dari proses pemotongan yang dilakukan pemasok atau proses pembukaan kaleng otomatis tertinggal pada nanas, Profile Advantage akan mendeteksi benda asing ini dan membuang produk yang terpengaruh dari proses produksi secara otomatis menggunakan mekanisme penyortiran sabuk balik. Bila sabuk dibalik, pengumpanan produk dari sistem pembukaan kaleng juga berhenti guna mencegah terbuangnya produk yang seharusnya tidak terjadi.
Dengan menawarkan sensitivitas tertinggi saat memeriksa produk 'basah' dan sistem penyortiran yang andal, Profile Advantage memberi Zentis keandalan proses selengkapnya.
Profile Advantage menggunakan teknologi MSF (multi-simultaneous frequency atau frekuensi multisimultan) canggih. Teknologi ini memberikan sensitivitas pendeteksian zat kontaminan logam yang ditingkatkan; dalam banyak kasus hingga sebesar 50% (berdasarkan diameter bola) dibandingkan dengan sistem pendeteksian logam konvensional saat memeriksa produk 'basah', atau produk yang mengandung kadar garam tinggi, memiliki suhu bervariasi, maupun dikemas dalam alumunium foil.