Dalam industri kimia dan farmasi, sebagian proses dilaksanakan dalam mode batch atau semi-batch. Potensi bahaya dan risiko proses kimia dikaitkan dengan reaktifitas dan toksisitas bahan kimia yang terlibat dan desain proses itu sendiri. Sementara toksisitas reagen tidak dapat diubah, desain proses yang sesuai penting untuk mempertahankan kontrol atas reaksi sepanjang waktu. Karena tidak ada operasi batch maupun semi-batch yang tetap, dinamika proses menjadi salah satu faktor penting yang perlu diukur secara cermat. Oleh karena itu, usaha mewujudkan proses yang dipastikan aman adalah tujuan pengembangan proses.